Sabtu, 16 Oktober 2010

Inilah Motif Fans Serbia Melakukan Kerusuhan




Foto: Para pemain Serbia saat mencoba menenangkan fansnya yang mulai rusuh/Getty Images

GENOA - Motif dibalik terjadinya kerusuhan pada laga Italia kontra Serbia memang masih simpang siur. Namun, menurut pengakuan dua fans fanatik Serbia, aksi anarkis tersebut mereka lakukan sebagai bentuk kekecewaan mereka kepada federasi sepak bola Serbia.

Diketahui, insiden mengerikan terjadi saat Italia menjamu Serbia pada lanjutan kualifikasi Euro 2012, Grup C di Stadion Luigi Ferraris, Rabu (13/10/2010) dini hari WIB. Sejumlah fans fanatik Serbia yang hadir di stadion melakukan tindakan anarkis.

Dipimpin oleh seorang pria bertopeng yang akhirnya ditangkap dan teridentifikasi bernama Ivan Bogdanov, fans Serbia melakukan aksi anarkis seperti pelemparan kembang api, pembakaran bendera Albania, pengrusakan fasilitas stadion hingga akhirnya bentrok dengan pihak kepolisian Genoa. Laga ini sendiri pun akhirnya ditunda, meski sempat digelar selama enam menit.

Hingga kini, motif yang menjadi pemicu kerusuhan tersebut memang belum diketahui secara pasti. Sejumlah spekulasi pun berhembus. Mulai dari ketidakpuasan fans kepada federasi sepak bola Serbia, perseteruan dua klub elit Serbia Red Star Belgrade dan Partizan Belgrade, hingga unsur politik.

Menyikapi kesimpang-siuran berita, media Italia La Gazzetta dello Sport coba mencari jawaban pasti. Mereka pun berinisiatif dengan melakukan wawancara langsung kepada dua fans Serbia yang mengaku biasa dipanggil Grobari dan Becchini. Mereka pun secara gamblang menjelaskan motif dibalik kerusuhan yang mereka lakukan.

Usut punya usut, ternyata mereka telah merencanakan kerusuhan dan bermaksud untuk menghentikan pertandingan. Grobari dan Becchini kemudian menjelaskan bila aksi tersebut mereka lakukan sebagai bentuk protes mereka terhadap keputusan Federasi Sepak Bola Serbia, Tomislav Karadzic yang mendepak pelatih terdahulu Radomir Antic dan menggantikannya dengan Ilija Petkovic.

“Kami bahagia pertandingan ditunda,” kata keduanya membuka wawancara.

“Kami tahu dan sudah menduga bahwa pertandingan akan dihentikan. Target kami adalah federasi sepak bola kami,” jelasnya sebagaimana dikutiip Football-Italia, Kamis (14/10/2010).

“Kami marah dan kecewa dengan sikap Tomislav Karadzic (Presiden Federasi Sepak Bola Serbia) yang memecat Radomir Antic (pelatih terdahulu). Bagi kami, Antic adalah seorang idola dan kami ingin dia kembali menghuni kursi kepelatihan,” tambahnya.

Dalam insiden tersebut, fans Serbia memang juga sempat terlibat bentrok dengan fans Italia yang marah. Nah, ditanya apakah mereka akan kembali melakukan aksi serupa saat Serbia balik menjamu Italia di Belgrade, Serbia? Mereka dengan enteng menjawab ‘ya’ mereka akan membalaskan dendam kepada fans Italia di Serbia.

“Tentu, kami mengincar kedua timnas dan semua fans yang mengikuti pertandingan. Setelah apa yang terjadi pada hari ini, apa yang bisa Anda harapkan,” lugasnya enteng.

Menurut jadwal yang dirilis situs resmi UEFA, Serbia akan mendapat kesempatan menjamu Italia pada 7 Oktober 2011, atau setahun ke depan. Apakah nanti akan terjadi kerusuhan lagi? (acf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar